Cara Menjadi Programmer Otodidak Tanpa Kuliah

Oleh erwins Maret 15, 2021

Cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas dunia programming meningkat pesat.

Hal ini terlihat dari banyaknya orang mulai memilih jurusan Teknik Informatika agar bisa menjadi seorang programmer dan bekerja untuk perusahaan teknologi impian mereka, seperti Google, Facebook, Microsoft, Apple, dan lainnya.

Namun sebenarnya, kamu tidak perlu repot-repot juga untuk mendaftar kuliah atau universitas untuk menjadi seorang programmer.

Sebab sesungguhnya, pemrograman bisa kamu pelajari secara mandiri, mengingat ada banyak sumber informasi belajar yang ada di Internet.

Lewat blog ini, kami akan berusaha membagikan informasi mengenai cara mudah dan cepat menjadi programmer, yang tentu bisa kamu manfaatkan secara gratis.

Silahkan simak ulasan dari kami.

Apa dan Siapa Itu Programmer?

Adalah seorang yang dapat membangun perangkat lunak dengan memakai bahasa pemrograman.

Dia adalah orang yang lihai saat menulis coding, membuat algoritma atau flow chart dari mekanisme program yang dapat membantu menyelesaikan sebuah permasalahan.

Apa yang Dikerjakan Oleh Programmer?

Pada umumnya, tugas seorang programmer adalah bekerja mendesain software lewat flow chart yang logis dan sistematis.

Kemudian setelah selesai mendesain flowchart tersebut, ia akan menerjemahkannya ke dalam bahasa pemrograman yang sesusai dan dimengerti oleh komputer.

Tak hanya itu, programmer juga ikut merancang User Interface atau tampilan dari software yang dikerjakannya. Tujuannya agar pengguna dapat menjalankan software tersebut.

Bagaimana Peluang Kerja Programmer di Indonesia?

Dengan tanggung jawab sedemikian besar, sangat wajar bahwa pendapatan programmer sangatlah besar terutama kalau kita bandingkan dengan jalur karier yang lain.

Sementara itu, untuk peluang kerja Programmer di Indonesia juga terbilang sangat tinggi, mengingat sekarang ini ada banyak perusahaan yang menggantungkan diri pada teknologi.

Tapi ya gitu, gaji programmer di Indonesia itu bikin miris aja sih. Karena kadang kamu diminta mengerjakan banyak hal, bahkan hingga lembur, tapi tanpa ada upah yang sesuai.

Bagaimana Cara Menjadi Programmer Otodidak Tanpa Kuliah?

Setelah mengetahui sekilas mengenai programmer dan bagaimana karirnya yang menjanjikan, tentu kamu makin tertarik untuk mengetahui cara menjadi Programmer handal secara otodidak bukan?

Tapi jujur saja, menjadi programmer itu cukup sulit, apalagi kalau dilakukan secara mandiri. Bilapun kamu ingin berhasil, kamu perlu benar-benar belajar sangat keras.

Untung saja, Kamu ada di artikel ini sekarang, yang mana kami akan membagikan langkah -langkah sederhana untuk menjadi programmer handal secara otodidak.

Jadi, ayo terus baca artikel ini sampai habis ya!

Langkah 1: Pahami dan Resapi Alasan Kamu Ingin Belajar Programming

Langkah awal cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah memahami dan meresapi alasan kamu untuk belajar Programming.

Kenapa demikian?

Karena dengan kamu mengetahui alasanmu yang sebenarnya, itu akan menjadi prinsip yang kuat dalam belajar bahasa pemrograman nanti.

Untuk membantu kamu, coba simak beberapa pertanyaan berikut ini.

Apa alasan kamu ingin belajar programming?

Pertanyaan pertama ini terdengar sangat klise dan basa-basi.

Tapi sejatinya pertanyaan ini adalah pertanyaan paling fundamental atau mendasar sebelum kamu belajar lebih jauh mengenai bahasa pemrograman.

Ada yang ingin menjadi programmer karena ingin mengubah karier.

Ada juga karena membangun perusahaannya sendiri.

Atau ada juga yang ingin belajar cara menjadi programmer karena ingin terlihat 'keren' dan ngtren.

Gak usah malu, jawab saja dengan jujur.

Karena jawaban ini akan berpengaruh besar pada bahasa pemrograman yang kamu pilih untuk kamu pelajari.

Apakah kamu serius ingin belajar programming meski ada banyak rintangan?

Pertanyaan kedua ini juga merupakan pertanyaan yang sangat penting.

Karena belajar menjadi programmer sejatinya bukanlah hal yang mudah dan instan.

Perlu waktu, keseriusan dan kesabaran untuk memahami teori sekaligus implementasinya.

Kalau memang kamu benar-benar serius untuk belajar bagaimana cara menjadi programmer secara otodidak, artinya ada komitmen besar yang harus kamu penuhi.

Misalnya saja, alokasi waktu belajar yang cukup besar untuk mempelajari dasar-dasar keterampilan pemrograman.

Sebab dengan banyak belajar, terutama studi kasus serta implementasinya, maka secara tidak langsung kamu akan cepat bisa.

Makin cepat kamu bisa, maka tujuan awal kamu tadi akan cepat terpenuhi.

Pemrograman seperti apa yang ingin kamu lakukan?

Di pertanyaan ketiga ini, kamu wajib memahami bahasa pemrograman apa yang bisa membantu kamu mewujudkan impianmu tadi.

Misalnya saja, kamu ingin menjadi seorang data analis, maka kamu perlu mencari sumber materi bahasa pemrograman atau kursus yang sesuai dengan keinginan kamu tersebut.

Lebih lanjut, kamu juga harus memikirkan dengan seksama tentang jenis pemrograman lain yang berkaitan dengan bidang yang akan kamu geluti.

Dengan begitu, kamu memiliki spesifikasi keahlian yang tentu bisa menolong kamu untuk menembus perusahaan yang kami inginkan.

Setelah kamu menjawab semua pertanyaan tersebut, sekarang saatnya untuk beralih ke langkah kedua yakni "Berlatih Menulis dan Membaca Coding Dengan Tekun".

Langkah 2: Berlatih Menulis dan Membaca Coding Dengan Tekun

Langkah kedua, cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah berlatih dengan tekun.

Belajar programming bisa diibaratkan sebuah pisau.

Ia akan menjadi semakin tajam ketika kamu mengasahnya setiap hari dan setiap waktu.

Bacalah berbagai sumber tentang bahasa pemrograman yang kamu minati tadi.

Dari konsepnya, fungsinya, dan juga aturan penulisannya.

Baca berbagai dokumentasi di Github atau Stackoverflow.

Iya, benar.

Semuanya bahasa Inggris kan?

Ditranslate aja.

Nanti pelan-pelan kamu juga akan terbiasa dalam membaca dokumentasi dengan bahasa Inggris tersebut.

Selain itu, ketika melakukan penulisan koding, coba tulis secara langsung dan jangan copy paste.

Biasakan dirimu dalam melakukan penulisan bahasa pemrograman tersebut.

Sehingga kamu dapat merasakan feel tiap konsepnya.

Bila terjadi error, cobalah perbaiki kesalahannya.

Dalam dunia progamming ada peribahasa seperti ini: “makin banyak error yang kamu lakukan, maka semakin banyak kamu belajar”.

Makanya jangan khawatir untuk salah, karena tanpa salah, kamu gak akan tahu bagaiaman proses pengkodingan dengan benar.

Setelah kamu selesai mempelajari hal-hal basic tersebut, mari kita lanjutkan ke langkah ketiga yakni “Saatnya Membuat Project dan Jadikan Itu Portfoliomu”

Langkah 3: Saatnya Membuat Project dan Jadikan itu Portfoliomu

Langkah ketiga, cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah membuat project dan jadikan portfoliomu.

Berbeda dengan jalur pekerjaan lain, dalam dunia programmer, kamu bisa menciptakan projectmu sendiri dan menjadikannya sebagai portfolio.

Oleh karenanya, ketika kamu mulai belajar tadi, kamu wajib mendokumentasikan semua hasil belajarmu.

Karena sejatinya, rekrutmen programmer di seluruh dunia itu sama. Mereka lebih memilih untuk melihat portfoliomu daripada hasil wawancara atau psikotesmu.

Oleh karenanya, kamu wajib mempelajari bagaimana cara mendokumentasikan ke dalam github. Tenang, semua yang ada di github itu gratis kok.

Selain di Github, kamu juga bisa membangun portfoliomu di medium.com. Tuliskan saja step by step bagaimana kamu membangun projectmu itu.

Nah, misalnya saja kalau kamu fokus di data scientist atau engineer seperti admin, kamu bisa menyelipkan project-project sederhana seperti web scrapping untuk marketplace, hotel atau lainnya.

Tapi itu project-projectnya kecil, kan Bang?

Eits, tunggu dulu. Gak usah khawatir soal besar atau kecilnya project. Nanti di langkah selanjutnya kamu akan tahu, bagaimana cara menambah portfolio dengan project-project yang berbobot.

Nah, kalau kamu sudah menyelesaikan langkah kamu sudah selesai pada langkah ini, selanjutnya kita akan beralih pada langkah “Lamar Project di Situs Lowongan Remote Working atau Freelance”

Langkah 4: Lamar Projek di Situs Lowongan Remote Working atau Freelance

Langkah keempat, cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah lamarlah project di Situs Lowongan Remote Working.

Nah pada langkah ini, untuk memperbesar value portfoliomu, kamu bisa mulai coba untuk melamar project-project remote work atau freelance di situs-situs lowongan kerja, seperti Upwork, Fiverr atau Freelancer.com.

Selain memperbesar value dari portfoliomu, pada langkah ini, kamu bisa juga mulai mendapatkan penghasilan. Enak, to?

Tapi bukannya perusahaan-perusahaan luar negeri itu malah lebih susah menembusnya ya, Bang?

Tenang. Nanti bakal kita bikinin.

Dan lagi, alasan utama kenapa kok saya mengarahkan kamu untuk bekerja secara freelance terlebih dahulu, ya biar kamu gak jenuh.

Masa belajar programming tapi gak ada penghasilan sama sekali?

Gila lu, bos!

Tapi paham kan ya logika kami?Oke, setelah selesai pada langkah ini, kita akan beralih pada langkah selanjutnya yakni “Ikutan Proyek Open Source”

Langkah 5: Ikutlah Proyek Open Source

Langkah kelima, cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah Ikutan Projek Open Source.

Proyek Open Source itu apa sih?

Proyek open source adalah sebuah projek yang konsepnya terbuka, yang memungkinkan banyak orang untuk membaca, mempelajari dan memodifikasi sumbernya.

Kurang lebih, ya mirip Wikipedialah.

Di sana, kamu bisa menambah dan mengupdate artikel di dalamnya kan?

Nah, salah satu alasan kenapa kami mendirect kamu ke langkah ini, agar kamu dapat mengasah dan meningkatkan skill programmingmu.

Selain itu, kamu juga bisa bertemu kawan-kawan programmer lain dan berdiskusi bersama-sama dengan mereka untuk meningkatkan project tersebut.

Berdasarkan Open Source Guides, ada beberapa situs yang bisa kamu manfaatkan jika tertarik untuk terlibat projek open source. Berikut ini daftarnya:

GitHub Explore
Open Source Friday
First Timers Only
CodeTriage
24 Pull Requests
Up For Grabs
Contributor-ninja
First Contributions
SourceSort

Oh iya, langkah ini sebenernya gak terlalu wajib kok.

Pada dasarnya hanya berguna kalau kamu ingin meningkatkan skillmu, terutama mengetik bahasa pemrograman atau mengasah logika.

Kamu bisa langsung lanjut ke langkah selanjutnya saja, kalau merasa ini tidak perlu.

Langkah 6: Mulai Melamar ke Perusahaan

Langkah keenam, cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah mulai melamar ke perusahaan.

Pada langkah ini, tentu portfoliomu sudah banyak dan kuat dong?

Nah, kalau sudah begitu, silahkan saja kamu mau melamar ke perusahaan.

Pada dasarnya di langkah ini, kami sudah bangga dengan kamu.

Karena kamu sudah mengikuti pedoman bagaimana cara menjadi programmer kami hingga berhasil menyentuh langkah ke 6 ini.

Mari kita langsung ke langkah ke 7, yakni "terus pelajari teknologi terbaru".

Langkah 7: Terus Pelajari Teknologi Terbaru

Langkah ketujuh, cara menjadi programmer otodidak tanpa kuliah adalah terus pelajari teknologi terbaru.

Setelah diterima bekerja di perusahaan, ada hal yang perlu kamu ingat. Yakni kamu harus tetap belajar teknologi terbaru.

Sebab perlu diingat, teknologi terus berkembang. Bayangkan saja, 10 tahun yang lalu, apakah ada teknologi seperti gojek, grab , facebook dan lain sebagainya?

Enggak kan?

Maka dari itu, perjuanganmu sebagai programmer itu belum berakhir ketika sudah mendapat kerja di perusahaan.

Kamu masih harus terus mengembangkan diri. Misalnya saja dengan dengan mempelajari bahasa pemrograman lain sehingga tidak ketinggalan jaman.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menjadi programmer otodidak yang handal, bukan?

Mulai dari menentukan alasanmu menjadi seorang programmer hingga membangun karir profesional di perusahaan.

Yang jelas, kami berharap kamu bisa menerapkannya dengan baik.

Selalu ingat, bahwa seorang programmer adalah orang yang haus akan ilmu pengetahuan. Ia terus mengembangkan diri dengan mempelajari hal-hal baru.

Dengan begitu, karirmu sebagai seorang programmer akan semakin tinggi dan baik.

Sukses terus ya!